tajwid surat ali imran ayat 159

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 159 Lengkap

Posted on

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kami mendoakan sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan penuh dengan kebahagiaan selalu. Blog sobatngaji.com pada kesempatan ini akan membahas hukum tajwid yang terdapat di dalam Surat Ali-Imran ayat 159. Kiranya pembahasan ini bisa membantu sobat semua yang ingin belajar tajwid. Terkhusus bisa mengetahui berbagai hukum tajwid yang terdapat di dalam ayat tersebut.

Penting sekali mengetahui hukum tajwid dari sebuah ayat. Dengan memahami hukum tajwid pada ayat tersebut maka kita akan lebih mudah membacanya. Baiklah, langsung saja kita simak uraiannya berikut.

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 159 Lengkap

Penjelasan dari nomor-nomor di atas yakni:

  1. فَبِمَا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  2. رَحْمَةٍمِّنَ hukumnya Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. Meski ada pula yang berpendapat penahanannya cukup 2 harakat.
  3. مِّنَ اللهَ hukumnya Tafkhim karena lafazh Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
  4. لِنْتَ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
  5. لَهُمْۚ وَلَوْ hukumnya idzhar syafawi alasannya karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
  6. وَلَوْ hukumnya Mad layin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
  7. كُنْتَ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
  8. فَظًّا غَلِيْظَ hukumnya Idzhar sebab huruf bertanwin bertemu huruf ghain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  9. غَلِيْظَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat kasroh bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  10. لَا نْفَضُّوْ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
  11. لَا نْفَضُّوْ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dad berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  12. مِنْ حَوْلِكَ hukumnya Idhzar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha’. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  13. مِنْ حَوْلِكَ hukumnya Mad layin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ha’ berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
  14. عَنْهُمْ hukumnya Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  15. عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ hukumnya Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf wau. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  16. لَهُمْ وَ hukumnya Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf wau. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  17. وَشَا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf syin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  18. وِرْهُمْ فِى hukumnya Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf fa. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  19. فِى الْاَمْرِۚ hukumnya Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ro’. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  20. فَاِ ذَا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  21. عَزَ مْتَ hukumnya Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ta’. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  22. عَلَى اللهِ hukumnya Tafkhim karena lafazh Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
  23. اِنَّ hukumnya Nun tasydid cara membacanya dengan ghunnah dan ditahan 3 harakat.
  24. اِنَّ اللهَ hukumnya Tafkhim karena lafazh Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
  25. الْمُتَوَ كِّلِيْنَ hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

Semoga bermanfaat ya sobat. Sampai bertemu kembali pada pembahasan yang lainnya. Kita akan belajar selalu untuk menambah kebaikan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Sumber: https://poskajian.blogspot.com/2018/11/hukum-tajwid–surat-aliimran-ayat159-lengkap.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *