Panduan melaksanakan umrah di bulan ramadhan penting kita ketahui. Sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang mulia. Bulan ramadhan namanya. Bulan yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya. Semenjak beberapa bulan lalu bahkan banyak yang telah menunggu-nunggu. Kehadiran bulan ramadhan menjadi sesuatu yang membuat bahagia umat muslim. Dimana saja mereka berada.
Maka tidak heran kalau banyak diantara umat Islam yang mulai mempersiapkan segala hal dalam menghadapi tibanya bulan ramadhan ini. Di bulan mulia itu kita akan melaksanakan ibadah puasa. Dilaksanakan puasa itu selama satu bulan penuh. Bisa 30 hari atau 29 hari. Bagi mereka yang sudah baligh maka wajib untuk menjalankannya dengan baik.
Di samping ibadah puasa, ada banyak ibadah lainnya di bulan ramadhan itu. Bersedekah makanan atau minuman kepada saudara kita yang akan berbuka puasa juga sering dilakukan. Biasa kita menyebutnya makanan takjil. Makanan tersebut digunakan masyarakat untuk berbuka puasa. Termasuk pula ketika makan sahur. Banyak yang menyedekahkan makanan untuk sahur. Demikian juga sedekah untuk lainnya.
Membayar zakat fitrah pun biasa dilakukan di bulan ramadhan akhir menjelang waktu shalat idul fitri. Membaca Al-Quran juga sangat disarankan dilakukan pada bulan ramadhan. Pahala membaca tiap huruf Al-Quran sangat besar. Sayang kalau hal itu ditinggalkan begitu saja sebab kita akan merasa rugi.
Diantara ibadah penting lainnya yakni menjalankan ibadah umrah. Memang ibadah umrah ini tidak hanya khusus pada bulan-bulan tertentu saja. Bisa kapan saja dikerjakan. Akan tetapi, ketika kita mengerjakan umrah di bulan ramadhan pahalanya pun luar biasa. Lebih besar dibanding pahala ketika umrah di luar ramadhan. Di samping itu, sebagai seorang muslim yang baik tentu kita ingin merasakan bagaimana hidup di tanah suci ketika telah masuk bulan ramadhan.
Di sana kita akan menyaksikan suasana yang baru. Kita bisa berpuasa wajib bulan ramadhan di Makkah dan Madinah. Melaksanakan shalat tarawih di kedua kota tersebut juga bisa kita rasakan nikmatnya. Bagaimana rasanya berbuka puasa di masjid nabawi atau pun masjidil haram juga akan kita rasakan. Sesuatu yang tidak bisa kita rasakan kalau kita tidak berumroh di bulan ramadhan.
Kala kita sudah punya keinginan yang kuat untuk melakukan ibadah umroh maka harus segera kita bergegas. Bersegera dalam menjalankannya. Saat sudah punya uang maka langsung saja mendaftar untuk berangkat umroh.
Panduan Melaksanakan Umrah Di Bulan Ramadhan
Namun, sobat ngaji juga mesti harus mengetahui panduan penting dalam melaksanakan umrah di bulan ramadhan itu. Berikut ini kami tuliskan beberapa tips atau panduannya untuk sobat ngaji semuanya.
- Belajar mengenai cara ibadah umrah
Ini mesti kita lakukan jauh sebelum berangkat umrah ke tanah suci. Setiap ibadah yang akan kita kerjakan harus kita tahu bagaimana cara melakukannya sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah SAW. Jangan sampai kita salah dalam melaksanakan ibadah umrah. Kita sebaiknya mendaftar ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Dengan begitu kita akan mendapatkan pembelajaran terkait bagaimana cara umrah. Di samping itu, saat di tanah suci pun kita akan tetap dipandu oleh pembimbing umrah. Kita tidak akan kebingungan di sana. Kalau hanya belajar secara otodikdak saja rasanya kurang meyakinkan menurut kami. - Dokumen penting disiapkan
Perjalanan ibadah umrah ini ke luar negeri. Ini artinya kita mesti membutuhkan banyak dokumen yang penting. Dokumen seperti visa umrah dan paspor harus kita miliki. - Mendaftar umrah ke penyelenggara yang resmi
Pastikan sobat ngaji untuk mendaftar umrah di penyelenggara yang resmi. Dalam arti Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) tersebut sudah memiliki ijin resmi dari pemerintah Republik Indonesia. Dalam hal ini yang mengeluarkan izin resmi ialah Kemenag atau Kementrian Agama. Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang berizin resmi dari Kemenag biasanya memiliki nomor SK. Jangan sampai kita terkecoh dengan mendaftar ibadah umrah ke penyelenggara atau biro travel umrah yang menawarkan harga murah. Akan tetapi, biro tersebut belum memiliki izin resmi dari Kemenag. Sebab ini akan membuat kita beresiko dalam pelaksanaannya nanti. - Mempersiapkan fisik dengan baik
Ibadah umrah memerlukan kondisi fisik yang bagus. Sebagaimana ibadah haji, orang yang menjalankan ibadah umrah memerlukan fisik yang kuat dan baik. Kegiatan ibadah umrah menguras tenaga yang tidak sedikit. Maka sebelum kita berangkat umrah mesti harus banyak berolah raga dan menjaga kesehatan badan. Misalnya sering kita berjalan kaki dan makan makanan yang bergizi. - Berniat ikhlas
Kita dalam menjalankan umrah ini hanya mengharap ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Ikhlas dalam beramal saleh menjadi syarat penting. Jangan sampai niatan dalam ibadah umrah ini bergeser hanya untuk lainya. - Mentaati pembimbing umrah
Saat kita melaksanakan umrah di tanah suci pastikan kita mendengar dan mentaati pembimbing umrah. Kita pun bisa bertanya atau berkonsultasi terkait apapun dalam pelaksanaan umrah itu. Jangan malu bertanya kalau kita tidak tahu. Ada pepatah malu bertanya sesat di jalan. Ini penting supaya kita tidak salah dalam melaksanakan ibadah. - Tetap dalam satu rombongan
Seperti melaksanakan ibadah haji, saat seseorang menjalankan ibadah umrah maka harus pula bersama dalam satu rombongan. Kita mesti harus selalu dalam satu rombongan. Jika ada keperluan lain maka kita mesti memberi tahu pimpinan rombongan. - Manfaatkan waktu dengan banyak berdoa dan ibadah
Menjalankan ibadah umrah kita butuh biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan waktu di tanah suci dengan semaksimal mungkin. Kita mesti banyak beribadah di sana. Shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan luar biasa. Shalatnya lebih baik dari 100.000 (seratus ribu) sholat di masjid lainnya. Kalau shalat di Masjid Nabawi keutamaanya lebih baik dari shalat 1.000 (seribu) kali di masjid lainnya. Pastikan pula kita banyak berdoa di tempat-tempat mustajab di sana. Misalnya kita berdoa di Raudhah.
Demikian panduan kita dalam melaksanakan umrah di bulan ramadhan. Kesempatan bisa umrah di bulan ramadhan memang satu keberuntungan yang luar biasa. Semoga sobat ngaji yang belum bisa umrah di bulan ramadhan bisa melaksanakannya. Tentu saja hal itu atas pertolongan dari Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah.