Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kabar baik untuk hari ini sobat ngaji semuanya. Semoga semua sehat selalu. Sobat ngaji yang berbahagia, istighfar memang sebuah bacaan yang amat mulia. Siapa saja bisa membacanya. Tidak hanya membaca saja sekali, akan lebih membacanya berkali-kali. Lebih banyak membaca istighfar maka itu akan semakin baik bagi kita. Sangatlah beruntung jika kita memiliki kebiasaan sering membaca istighfar tersebut. Tetapi untuk bisa memiliki kebiasaan tidaklah serta merta. Meski ada proses sebelumnya.
Setiap orang yang hidup di dunia ini mesti punya dosa atau kesalahan. Semua orang pernah berbuat salah dan dosa. Sebagai orang yang pernah berbuat dosa dan salah maka ia pun mesti sadar. Ia mesti sadar bahwa manusia itu makhluk yang tidak lepas dari kesalahan. Sebagai seorang hamba yang punya banyak salah dan dosa maka sewajarnya ia segera memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Membaca istighfar memberikan bukti bahwa orang tersebut memohon ampun atas kesalahan dan dosa. Ia benar-benar sadar bahwa dirinya berbuat dosa. Ia mohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dirinya diampuni atas segala dosa yang pernah dilakukannya. Lafadz istighfar bisa dibaca oleh setiap orang baik itu anak-anak, dewasa, maupun orang yang sudah tua usianya. Semuanya pantas untuk membaca istighfar.
Istighfar anak yang shaleh
Bahkan bagi seorang anak maka membaca istighfar amatlah penting. Bacaan istighfar yang ia baca tidak hanya bermanfaat pada dirinya sendiri. Akan tetapi manfaat itu bisa dirasakan oleh kedua orang tuanya. Istighfar yang dibaca oleh seorang anak yang shaleh dapat mengangkat derajat orang tuanya di surga. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah berikut ini.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ، أَنَّى لِي هَذِهِ ؟ فَيَقُولُ: بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ
yang artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah bersabda: Sesungguhnya Allah ‘azza Wajalla meninggikan derajat seorang hambaNya yang Saleh di surga, sehingga hamba tersebut bertanya: ‘Ya Rabb, bagaimanakah semua ini (bisa menjadi) milikku?, Allah berfirman menjawabnya: ‘Karena Istghfar anakmu untuk dirimu’.”
Dari hadits di atas kita dapat mengambil pelajaran yakni:
- Allah ‘azza wa jjalla akan meninggikan derajat di surga setiap orang tua dengan amalan dan istighfar anak-anaknya yang tak pernah mereka ia duga sebelumnya.
- Maka alangkah beruntungnya orang tua yang beriman dan saleh, terlebih apabila ia memiliki anak cucu yang Saleh dan Salehah. Mereka akan berkumpul bersama di surga yang penuh kenikmatan dan kekal selama lamanya.
Sungguh amat beruntunglah seorang yang memiliki anak-anak shaleh dan shalehah. Terutama ketika anak-anak tersebut membaca istighfar. Semoga bermanfaat tulisan yang singkat ini. Berjumpa lagi pada kesempatan lainnya. Tetap semangat untuk sobat ngaji semuanya. Sukses selalu.