Tahapan Dalam Membangun Rumah

Inilah Tahapan Dalam Membangun Rumah

Posted on

Tempat yang berupa rumah sering pula disebut papan. Kala kita memiliki rumah maka kita mesti bersyukur selalu kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Memanfaatkan rumah untuk banyak aktivitas kebaikan menjadi salah satu bukti mereka yang mensyukurinya. Perlu dijadikan rumah sebagai tempat membina keluarga yang sakinah.

Sobat ngaji semua tentu juga berkeinginan memiliki rumah. Ada juga yang mungkin telah memilikinya. Nah, untuk sobat ngaji yang belum punya rumah. Banyak berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala merupakan langkah yang terbaik. Termasuk pula berusaha menyisihkan uang untuk bisa membangunnya.

Tahapan membangun rumah

Saat sudah punya dana yang cukup maka tinggal mulai melangkah untuk membangunnya. Yang paling penting adalah langkah bagaimana memulainya. Dalam segala hal, memulai itu yang kadang sulit dilakukan. Baiklah, silakan simak ulasan tahapan membangun rumah berikut ini.

  1. Menetapkan lokasi
    Saat kita sudah berniat membangun sebuah rumah. Harus sudah menetapkan lokasi untuk membangun rumah tersebut. Dimanakah kita akan bangun rumah. Pertimbangkan beberapa hal terkait penetapan lokasi ini. Misalnya saja apakah kita ingin punya rumah di dekat jalan, dekat masjid, dan lain-lain.
  2. Ukurlah tanahnya
    Jika sudah menetapkan lokasi maka sekarang tinggal mengukur tanah. Mengukur tanah sangat berkaitan dengan ukuran bangunan. Kalau kita bangun rumah yang luas tentunya kita pun akan perlu tanah yang luas pula. Perlunya sesuaikan ukuran bangunan dan tanah. Pondasi awal rumah bisa dibangun secara tepat bila ukuran tanah ini sudah beres.
  3. Lahan dibersihkan dulu
    Lahan yang akan kita gunakan untuk membangun rumah sebaiknya dalam kondisi bersih. Misalnya masih ada tanaman pepohonan maka sebaiknya dibersihkan saja. Termasuk pula jika ada sampah yang berada di tempat tersebut. Baiknya dibersihkan saja. Karena takutnya nanti malah mengganggu saat mula bangun pondasi.
  4. Membangun pondasi
    Dalam membangun pondasi ini memang para tukanglah yang paling ahli. Kita akan melihat tanah mulai digali. Beberapa bahan berupa besi, batu, pasir, semen pun harus sudah disiapkan pada tahapan ini. Pilihlah besi yang berkualitas dan ukurannya standar. Rangka bangunan akan dipengaruhi dari besi yang kita pilih. Sebaiknya pula pakai model cakar ayam supaya bangunan lebih kokoh. Perlu juga tanah untuk menutup bagian yang berlubang di area pondasi tersebut. Supaya nanti akan terlihat rata.
  5. Mulai membangun rangka
    Rangka bangunan sudah bisa mulai dibangun. Rangka rumah pada umumnya berbentuk tiang dan cor pada dinding. Rangka yang kuat akan menjadikan rumah menjadi kokoh. Tentu saja keamanannya pun juga bagus bila rangkanya kuat.
  6. Membuat kusen
    Kusen sangat penting untuk disiapkan. Sementara kita membangun rangka untuk rumah maka kita pun perlu mulai membuat kusen pintu dan jendela. Termasuk juga untuk ventilasi. Kusen ini umumnya terbuat dari kayu. Pilihlah kayu yang bagus dalam hal ini. Sebab kusen akan mempengaruhi kualitas rumah kita. Ada pun bagi yang memilih menggunakan kusen berbahan aluminium. Pengerjaanya dilakukan kala dinding sudah selesai.
  7. Pengerjaan dinding dan atap
    Setelah kusen dari kayu sudah siap maka kita mulai mengerjakan dinding. Mengenai tinggi, tebal dan materialnya harus sudah ditetapkan. Tentu sesuai dengan gambar bangunan yang sudah direncanakan. Untuk rangka atap juga mesti dibuat sebaik mungkin.
  8. Pemasangan pipa saluran air
    Dilakukan kalau dinding sudah selesai. Pastikan pemasangan sesuai gambar. Tidak lupa, sobat sebaiknya memilih pipa air yang berkualitas bagus. Sebab kita akan menggunakan pipa tersebut dalam jangka waktu yang amat lama.
  9. Pemasangan jaringan listrik
    Sebelumnya, pilih atau beli peralatan listrik yang standar. Bila kita tidak menggunakan peralatan yang standar maka kita akan rugi sendiri. Sebab keamanan dari alat listrik yang standar lebih terjamin. Di samping itu, peralatan elektronik juga akan lebih awet. Titik-titik lampu juga perlu kita pertimbangkan. Pastikan semua ruangan terdapat lampu. Demikian pula tempat colokan listrik pun mesti ada.
  10. Penyelesaian finishing
    Dalam finishing ini memang perlu waktu yang tidak sebentar. Misalnya dinding sudah sampai dicat. Lantai sudah berkeramik semua. Demikian pula atap pun sudah terpasang plafon.

Itulah beberapa tahapan dalam membangun rumah. Saya yakin sobat semua sangat ingin untuk bisa punya rumah sendiri. Memperbanyak berdoa menjadi langkah yang mesti kita lakukan. Semoga keinginan sobat semua dapat terwujud. Biaya sebesar apa pun bisa terwujud bila Allah subhanahu wa ta’ala telah meridhai harapan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *