Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105

Posted on

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bagaimana kabar teman-teman semuanya? Insya Allah semua baik-baik saja kan? Kali ini sobatngaji akan membahas tentang hukum tajwid surat At-Taubah ayat 105. Tentunya juga ada penjelasan secara lengkapnya sehingga teman-teman pembaca akan terbantu sekali dalam memahaminya. Kala kita ingin bisa membaca ayat tersebut dengan baik maka perlu sekali untuk melihat analisis hukum tajwidnya. Memang tiap ayat di dalam Al-Quran selalu ada hukum tajwidnya. Baik, mari langsung kita simak saja berikut ini.

hukum tajwid surat at-Taubah ayat 105

Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di bawah ayat tersebut yakni:

  1. اعْمَلُوْا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  2. اللّٰهُ hukumnya Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
  3. عَمَلَكُمْ وَ hukumnya Idhzar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf wau. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  4. رَسُوْلُه hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  5. رَسُوْلُه hukumnya Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  6. الْمُؤْمِنُوْنَ hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Namun, apabila kita washal atau terus, maka hukumnya menjadi mad thobii.
  7. وَسَتُرَدُّوْنَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  8. اِلٰى hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  9. عٰلِمِhukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ‘ain berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  10. الْغَيْبِ hukumnya Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah.
  11. وَالشَّهَادَةِ hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin).
  12. وَالشَّهَادَةِ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  13. فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا hukumnya Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
  14. كُنْتُمْ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
  15. كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ hukumnya Idhzar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf ta. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
  16. كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

Nah, begitulah analisis tajwid dari Surat At-Taubah ayat 105. Kami berharap tulisan ini memberikan banyak manfaat untuk para pembaca yang berbahagia. Senantiasa kita belajar mengenai ilmu tajwid. Salah satunya tentang ayat 105 dari Surat At-Taubah ini. Jangan lupa juga sobat ngaji semua untuk membaca dulu doa sebelum belajar saat hendak menuntut ilmu. Baik itu mengenai masalah tajwid atau pun yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *