Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 83

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 83 Lengkap

Posted on

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sobat ngaji yang berbahagia. Kita akan membahas pada kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang hukum tajwid. Tepatnya pada hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 83.

Sobat ngaji semua tentu sangat membutuhkan analisis hukum tajwid dari ayat tersebut. Sebelum kita membaca ayat tersebut maka perlu sekali mengetahui hukum-hukum bacaan yang ada di dalamnya. Sebab dari situ kita akan bisa membacanya dengan baik.

Hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 83

Berikut ini silakan disimak analisa hukum tajwidnya.

hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 83

Keterangan dari nomor-nomor di atas adalah:
1.اَخَذْنَا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2.مِيْثَا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3.مِيْثَاقَ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf tsa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4.بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
5.اِسْرَاۤءِيْلَ hukumnya Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
6.اِسْرَاۤءِيْلَ hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7.لَا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8.تَعْبُدُوْنَ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9.اللّٰهَ hukumnya Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
10.لِدَيْنِ hukumnya Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11.اِحْسَانًا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12.اِحْسَانًا وَّ hukumnya Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
13.الْقُرْبٰى hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ba’ berharakat fathah berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14.وَالْيَتٰمٰى hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta’ berharakat fathah berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15.وَالْيَتٰمٰى hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16.وَالْمَسٰكِيْنِ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf sin berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17.وَالْمَسٰكِيْنِ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18.وَقُوْ hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19.وَقُوْلُوْا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20.لِلنَّاسِ hukumnya ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat
21.حُسْنًا وَّ hukumnya Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
22.الصَّلٰو hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah berdiri dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23.وَاٰ hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24.ثُمَّ hukumnya Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan selama 3 harakat.
25.لَّيْتُمْ hukumnya Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
26.تَوَلَّيْتُمْ اِ hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
27.قَلِيْلًا hukumnya Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28.قَلِيْلًا مِّنْكُمْ hukumnya Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
29.قَلِيْلًا مِّنْكُمْ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.

  1. َنْتُمْhukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap ujung lidah hampir menyentuh pangkal dua buah gigi atas sesuai posisi makhraj ta’.
  2. وَاَنْتُمْ مُّعْرِ hukumnya Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
  3. مُّعْرِضُوْنَ hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Itulah analisis hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 83. Disajikan begitu lengkap dengan harapan sobat ngaji semua mudah memahaminya. Akhirnya, kami berharap banyak. Mudah-mudahan tulisan tersebut memberikan banyak manfaat buat siapa saja yang membacanya. Aamiin. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

sumber: https://poskajian.blogspot.com/2019/01/hukum-tajwid-surat-albaqarah-ayat-83.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *