Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 183

Posted on

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mengawali pagi yang masih dingin udaranya ini kita bersyukur atas banyaknya nikmat yang telah diterima. Dengan kesyukuran itu maka akan membuka jalan kebahagiaan di dalam hidup dan kehidupan. Berbagai nikmat lainnya akan ditambahkan lagi. Sobat ngaji sekalian tentu sering mendengar dibacakannya Surat Al-Baqarah ayat 183.

Khususnya menjelang atau saat masuk bulan ramadan. Bulan dimana seluruh kaum muslimin menjalankan ibadah wajib puasa. Selama sebulan penuh lamanya berpuasa guna meraih ridha dari Allah subhanahu wa ta’ala. Ayat 183 Surat Al-Baqarah ini sangat sering dijadikan tema kajian. Baik dari sisi hukum tajwidnya maupun tafsirnya.

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 183

Nah, kali ini kami akan membahas tentang analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 183 dengan lengkap alasan-alasannya.

hukum tajwid surat al-baqarah ayat 183

Mengenai penjelasan lengkapnya adalah:

  1. يٰۤاَيُّهَا hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
  2. الَّذِيْنَ hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
  3. الَّذِيْنَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  4. اٰمَنُوْا hukumnya Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  5. اٰمَنُوْا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  6. عَلَيْكُمُ hukumnya Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
  7. الصِّيَامُ hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ).
  8. الصِّيَامُ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  9. كَمَا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  10. الَّذِيْنَ hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
  11. .الَّذِيْنَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  12. مِنْ قَبْلِكُمْ hukumnya Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
  13. مِنْ قَبْلِكُمْ hukumnya Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
  14. قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ hukumnya Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
  15. تَتَّقُوْنَۙ﴿۱۸۳ hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Semoga analisis tajwid di atas bermanfaat untuk para pembaca semua. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *