Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sobat ngaji sekalian. Hari ini kita akan membahas doa sujud tilawah dengan lengkap disertai latin dan juga arti atau terjemahannya. Siang ini udara amat panas. Cahaya matahari begitu terangnya menyinari semesta alam. Sinarnya sampai ke seluruh permukaan bumi. Di dalam rumah pun begitu jelas terlihat segala barang-barang yang ada. Tanpa adanya lampu yang harus dinyalakan guna melihat kondisi rumah pun sudah terlihat jelas seluruhnya.
Inilah manfaat sinar matahari yang begitu penting sekali di dalam kehidupan. Tanpa adanya sinar matahari maka akan terjadi bencana yang maha dahsyat di bumi yang kita tempati ini. Kita mesti selalu mengingat nikmat Allah subhanahu wa ta’ala tersebut. Meski pun panas suhu udara di siang ini tetaplah pasti ada hikmah dan kebaikannya di dalamnya. Tetapi tidak jarang banyak orang yang mengeluh atas keadaan seperti ini.
Banyak yang merasa tidak nyaman di kala suhu udara yang amat panas itu. Tetapi, kita manusia tidak tahu banyak akan segala yang terjadi. Kita hanya berbaik sangka selalu kepada keadaan itu. Di rumah-rumah pun sudah ada peralatan seperti kipas angin yang menjadikan udara lebih nyaman.
Dari pada terlalu banyak mengeluhkan suasana udara, akan lebih baik mengisi waktu siang ini untuk hal-hal yang bermanfaat saja. Misalnya tetap bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Ada yang bertani di sawah aatau ladang, berkebun, berdagang di pasar, mengerjakan tugas kantor, dan seorang guru yang mendidik muridnya di sekolah. Di saat siang hari ada waktu yang luang dan tidak dipakai untuk melakukan apa pun. Misalnya saat sedang waktu istirahat.
Atau bisa pula saat sudah selesai seluruh pekerjaan. Misalnya seorang penjual makanan di warung sudah habis sebelum siang. Alangkah baiknya bila kita gunakan untuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran pada waktu yang tersisa tidak untuk bekerja itu. Daripada hanya dipakai waktu luang itu sekedar untuk bengong atau melamun saja. Atau hanya sekedar main-main yang tiada berguna.
Membaca Al-Quran sangatlah besar pahalanya. Bayangkan saja. Dalam setiap huruf yang dibaca itu kita akan diberikan pahala oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Padahal, dalam tiap ayat sudah berapa jumlah hurufnya? Tentu sangat banyak. Belum lagi nanti bila membaca satu surat. Meski itu surat pendek. Kesempatan yang baik ini sangat perlu untuk dimanfaatkan. Merugi kita bila hanya membiarkannya saja tanpa ada amalan yang berarti pada saat itu.
Membaca Al-Quran merupakan sesuatu amal yang amat mulia. Kala seseorang sedang bersedih maka akan bagus bila kita membaca Al-Quran. Sehingga kesedihan itu bisa segera berkurang bahkan hilang. Orang yang lagi bergembira pun bila membaca Al-Quran akan semakin berbahagia. Ia tidak akan sampai lupa diri apalagi menjadi sombong.
Bahwasannya seluruh nikmat yang diterimanya ialah pemberian dari Allah subhanahu wa ta’ala. Bukan atas hasil usahanya sendiri saja. Sebab membaca Al-Quran juga termasuk dzikir atau mengingat kepada Allah. Dengan membaca Al-Quran maka seseorang akan ingat akan kebesaran Allah. Ketika sudah ingat Allah maka orang akan mudah menghindarkan diri dari sombong dan ingkar.
Jumlah surat di dalam Al-Quran ada seratus empat belas. Dari yang pertama yakni Surat Al-Fatihah hingga yang terakhir yakni Surat An-Naas. Dari surat yang terpanjang yaitu Surat Al-Baqarah hingga surat terpendek yakni Surat Al-Kautsar. Di dalam surat-surat tersebut ada yang termasuk ayat-ayat sajdah. Hal penting dari ayat-ayat sajdah atau sajadah ialah ketika kita menemuinya maka kita disunahkan untuk membaca doa sujud tilawah dengan sekhusyuk mungkin.
3 macam doa sujud tilawah
Mengenai lafazhnya ada beberapa macam diantaranya adalah
Yang pertama:
Latinnya :
ALLAHUMMA LAKA SAJADTU WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU ANTA RABBII SAJADA WAJHIYA LILLADZII SAYAQQA SAM’AHU WA BASHARAHU TABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN.
Artinya :
Ya Allah, aku bersujud kepada-Mu, beriman kepada-Mu, dan berserah diri kepada-Mu. Engkaulah Tuhanku. Wajahku bersujud pada Dzat Yang membuka pendengaran dan penglihatannya. Maha suci Allah, sebaik-baik Pencipta.
Kedua:
Latinnya :
SUBHAANA RABBIYAL A’LA.
Artinya :
Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi.
Ketiga:
Latinnya :
SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGH FIRLII.
Artinya :
Maha suci Engkau wahai Tuhan dan dengan memuji-Mu ampunilah aku.
Saat membaca doa tersebut, kita sudah dalam posisi bersujud. Persis sebagaimana kalau bersujud tatkala dalam keadaan shalat wajib lima waktu. Saat kita selesai membaca ayat sajdah maka langsung melakukan sujud yang dinamakan sujud tilawah. Teman-teman saya yakin tidak akan kesulitan dalam melakukan amal tersebut. Nah, untuk mengetahui ayat mana saja yang termasuk ayat sajdah, maka sebaiknya teman-teman simak berikut ini :
- Surat Al-‘Araf ayat 206.
- Surat Ar-Ra’d Ayat 15.
- Surat An-Nahl Ayat 50.
- Surat Al-Isra’ Ayat 109.
- Surat Maryam Ayat 58.
- Surat Al-Hajj Ayat 18.
- Surat Al-Hajj Ayat 77.
- Surat Al-Furqan Ayat 60.
- Surat An-Naml Ayat 26.
- Surat As-Sajdah ayat 15.
- Surat Shad Ayat 24.
- Surat Fussilat Ayat 38.
- Surat An-Najm Ayat 62.
- Surat Al-Insyiqaq Ayat 21.
- Surat Al-‘Alaq Ayat 19.
Teman-teman bila kesulitan menghafal ayat-ayat di atas maka tak perlu memaksakan diri dalam hal ini. Sebab di dalam kitab suci Al-Quran kini sudah ada tandanya tersendiri. Sebuah tanda yang menunjukkan sebuah ayat itu termasuk ayat sajdah. Tinggal kita membaca dulu keterangan-keterangan di sebuah mushaf Al-Quran. Terkadang ada di halaman paling akhir.
Tetapi juga ada di sebuah lembaran khusus yang diberi tali. Di sana biasanya tertulis doa mengenai sujud tilawah ini serta tanda atau keterangan yang penting. Tinggal yang perlu kita fokuskan adalah memahami bacaan doanya. Syukur berusaha keras untuk menghafalkannya. Ketika sudah hafal maka akan semakin mudah dalam prakteknya nanti. Sesuatu yang penting tentu akan kita perhatikan.
Termasuk dalam hal ini ialah doa sujud tilawah. Sampai di sini semoga kajian artikel kami ini menambah manfaat dan kebaikan untuk teman-teman sekalian. Mudah-mudahan kita pun bisa mempraktekkannya. Hal terpenting memang pengamalan terkait ilmu itu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.