Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sobat ngaji yang berbahagia, di dalam ajaran agama Islam sangat memiliki perhatian terhadap makanan. Ada doa makan yang perlu kita pelajari. Begitu perhatiannya sampai ada klasifikasi mengenai makanan yang halal dan haram. Makanan yang diperbolehkan untuk dinikmati adalah yang halal. Sedangkan jenis makanan yang tak boleh dinikmati disebut makanan yang haram. Setiap hari kita makan. Tiada hari yang terlupa untuk makan dan minum.
Makanan adalah nikmat Allah Subhanahu wa ta’ala. Di dunia ini kita bisa temui berbagai jenis makanan. Warnanya pun beraneka sekali. Ada yang merah, hijau, kuning, biru, coklat, ungu, orange, abu-abu, jingga dan lain-lain. Jenisnya makanan terdiri dari buah-buahan, sayur mayur, biji bijian, daging, telur, bumbu-bumbu, kue, ikan, dan sebagainya.
Kandungan nutrisi dari makanan pun bermacam macam. Ada yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan juga mineral. Dari rasa pun sangat beraneka. Ada yang manis, asam, asin, dan pedas. Belum lagi kalau dikombinasikan dari berbagai rasa tersebut. Tentu akan muncul rasa yang baru dan sangat lezat. Tetapi, masalah enak dan lezat dari sebuah masakan itu sangat relatif sebetulnya.
Dapat makan pun juga termasuk kenikmatan yang wajib untuk kita syukuri. Coba kalau kita lihat sebagian saudara kita yang sedang mendapat ujian sakit. Mereka tidak bisa makan apa yang disukainya. Tidak bisa bukan karena tidak mampu membeli makanan yang diinginkan namun dilarang oleh sang dokter untuk menikmati sebuah makanan. Bahkan banyak orang yang kaya raya biasanya punya dokter pribadi yang selalu memberikan nasihat-nasihat berkaitan dengan menu makanan orang tersebut.
Dapat pula seseorang yang sedang sakit itu bisa menikmati masakan atau makanan kesukaanya. Akan tetapi, kualitas rasa dari makanannya itu menjadi pahit. Rasa yang pahit tentu tidaklah mengenakan. Rasa makanan menjadi tidak enak sebagaimana saat sehat. Ini disebabkan faktor sakit pada diri orang tersebut. Semoga bagi mereka yang sedang sakit segera mendapatkan kesembuhan kembali.
Cara mensyukuri makan salah satunya dengan menggunakan tangan kanan. Kadang kita melihat orang lain yang memakai tangan kirinya untuk makan. Padahal, tangan kanannya juga sehat dan tak digunakan untuk yang lain. Selanjutnya, memilih makanan dan masakan yang benar-benar terjamin kehalalannya. Ini sangat penting, sebab makanan yang haram bisa menjadikan keburukan dan kerugian bagi diri dan keluarga. Penting sekali untuk memperhatikan masalah pemilihan makanan ini. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman di dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 168, yang artinya: Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
Doa sebelum makan
Cara yang lain dalam rangka mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa ta’ala ialah dengan membaca doa sebelum makan secara terus menerus. Dalam arti ketika kita hendak makan maka berdoa terlebih dahulu. Setiap kali akan makan maka selalu berdoa. Kebiasaan tersebut mesti tidak sampai dilupakan. Untuk lafazh doanya baik arab, latin, dan artinya yakni :
Latinnya:
BISMILLAH.
Artinya :
“Dengan nama Allah.”
Kemudian dilanjutkan dengan kita membaca :
Latinnya :
ALLAAHUMMA BAARIK LANAA FIIHI WA UTH ‘IMNAA KHAIRAN MINHU.
Artinya: “
Ya Allah, Berilah kami berkah dengan makan itu dan berilah makanan yang lebih baik.”
atau membaca :
Latinnya :
ALLAAHUMMA BAARIK LANAA FIIMAA RAZAQ TANAA WAQINAA ‘ADZAA BANNAR.
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”.
Doa sebelum makan ini adalah adab ketika makan. Sebagaimana beberapa aktivitas yang lainnya yang juga tidak lepas dari berdoa. Seperti hendak tidur maka kita pun berdoa. Ada berbagai macam doa sehari-hari yang juga selalu kita baca dan praktekkan. Misalnya saja doa keluar rumah, doa masuk rumah, doa masuk masjid, doa keluar masjid, dan lain sebagainya.
Termasuk dalam hal makan. Kita setiap hari pastinya makan. Bahkan bisa berkali-kali kita makan itu. Maka memperhatikan adab di kala makan pun menjadi sesuatu yang amat penting untuk diperhatikan. Hari-hari yang kita lalui selalu mendapatkan keridhaan dan keberkahan. Semakin nikmat menjalani hidup di dunia yang singkat ini bila kita mendapat keberkahan.
Terkadang ada orang yang menganggap hal ini remeh. Menganggap membaca doa makan ini sesuatu yang tidak terlalu penting untuk dilakukan. Pendapat seperti ini tentu keliru besar. Makan sebagaimana yang telah kita bahas di atas merupakan kenikmatan yang tiada tara di dunia ini. Sampai ada seseorang yang mau menghabiskan banyak uang gara-gara ingin makan yang enak-enak. Biasanya mereka sering menyukai wisata kuliner. Makan dengan berbagai pilihan menu masakan dan makanan. Tempatnya untuk makan pun berpindah-pindah sampai ke luar kota yang cukup jauh jaraknya.
Itulah salah satu orang yang punya hobi kuliner. Maka mengenai masalah makan ini tidak bisa dianggap hal yang sepele. Dari makanan yang kita makan maka menghasilkan energi di dalam tubuh. Energi itulah yang menjadikan tubuh kita kuat untuk melakukan berbagai aktivitas harian, seperti ibadah shalat, bekerja, olah raga, dan lainnya. Bila mana kita tidak mau membaca doa sebelum makan ini maka kita telah melupakan salah satu adab makan. Tentu kita ingin menjadi orang yang mengamalkan adab saat makan tersebut. Sampai di sini dulu sobat ngaji sekalian. Semoga memberikan manfaat dan pencerahan kepada semuanya saja. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.