Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Setiap kita memiliki kegiatan di luar rumah. Kehidupan memang seperti perjalanannya. Tidak hanya cukup di dalam rumah saja semua aktivitas dikerjakan. Banyak profesi yang mengharuskan untuk keluar dari rumah menuju ke suatu tempat. Seorang anak yang masih berstatus pelajar maka tiap hari ia pergi ke sekolah atau madrasah.
Baik itu tingkat dasar, menengah maupun atas atau kejuruan. Seorang yang berprofesi sebagai petani maka ia rutin tiap hari menuju ke sawahnya. Ia mesti menanam, memupuk, mengatur irigasi, menyiangi, membasmi hama, dan memanennya bila telah sampai saatnya. Hal itu dilakukan di sawah yang terkadang posisinya jauh dari rumahnya. Panas terik matahari tidaklah menjadi halangan untuk mencari rezeki.
Seorang pedagang pergi ke toko atau pasar. Di situlah tempat transaksi jual beli antara dia dengan para pembeli atau pelanggannya. Dengan transaksi itulah nanti dihasilkan keuntungan. Hasilnya bisa digunakan untuk membiayai kehidupan rumah tangga. Lain lagi dengan seorang pekebun. Ia pergi dari rumahnya menuju kebunnya. Bisa kebun buah-buahan, sayur mayur, teh, kopi, karet, kelapa sawit, dan lain sebagainya.
Buah-buahan kini sudah banyak dibudidayakan dengan cara seperti perkebunan. Misalnya saja kebun buah salak, kebun apel, kebun buah nanas, kebun sawo, kebun pisang, dan lain-lain. Hasil keuntungannya pun juga lumayan besar.
Para karyawan pabrik pun pergi ke perusahaan atau pabriknya. Dengan tenaga dan pikiran yang dikeluarkan untuk perusahaan maka mereka mendapat gaji. Perusahaan bisa bergerak dengan produk yang dihasilkan. Baik itu berupa barang dan atau jasa. Para pegawai pemerintah pun rutin pergi ke kantor untuk menjalankan tugasnya. Mereka yang berprofesi sebagai nelayan yang mencari ikan pun pergi dari rumahnya menuju ke laut dengan kapalnya. Bahkan para nelayan itu bisa pergi sampai berhari-hari dan bahkan berbulan bulan baru pulang membawa hasil tangkapan ikannya.
Ada banyak profesi atau pekerjaan lainnya yang menjadikan seseorang mesti pergi dari rumahnya. Tidak hanya masalah profesi atau pekerjaan saja. Kita dalam melakukan ibadah shalat wajib berjamaah pun harus keluar dari rumah. Karena tempat shalat berjamaah adalah di masjid. Tentunya masjid tersebut ada di luar rumah. Demikian pula kita hendak mengaji atau mencari ilmu agama Islam. Saat kita hendak bersilaturahmi kepada karib kerabat pun kita mesti keluar dari rumah.
Doa keluar rumah
Segala aktivitas manusia bisa menjadi ibadah. Dengan menjadi ibadah maka akan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala. Tentu saja ini harus diniatkan terlebih dahulu. Niat yang ikhlas karena mengharap ridha Allah semata. Diantara jenis ibadah itu ialah membaca doa keluar rumah tiap melakukannya. Sesuatu yang sederhana namun memiliki nilai pahala dan keutamaan yang luar biasa. Mengenai lafazhnya adalah
Latinnya :
BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAHI WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH
Artinya :
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada Nya, dan tiada daya dan
upaya kecuali karena pertolongan Allah”.
Bisa pula dengan membaca doa lainnya yakni:
Latinnya :
ALLAAHUMA INNI A’UUDZUBIKA AN ADHILLA AU UDHILLA AU AZILLA AU UZILLA AU AZHLIMA AU UZHLIMA AU AJHALA, AU YUJHALA ‘ALAYYA.
Artinya :
” Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”.
Doa di atas amat pendek. Mudah sekali untuk dihafalkan oleh siapa saja. Maka, menurut kami tiada halangan berarti untuk kita menghafalkannya. Namun, yang terpenting adalah mengamalkannya setiap kali keluar dari rumah. Tidak hanya kita atau diri sendiri saja yang mengamalkannya. Bila kita sudah konsisten dan istiqomah mengamalkannya maka kita perlu juga mengajak yang lainnya.
Kita ajak keluarga kita yang terdekat. Misalnya saja anak-anak dan adik atau kakak kita. Khusus untuk anak-anak yang masih belia maka penting untuk diajari. Setelah jelas-jelas bisa hafal bacaannya maka selanjutnya tinggal pembiasaan. Ada suatu yang khas dalam hal pembiasaan ini. Mereka yang berusia masih kecil atau usia dini sangat mudah dalam penanaman pembiasaan. Pembiasaan sangat bagus dimulai semenjak usia dini.
Ketika kita membaca doa di atas maka ada beberapa fadhilah keutamaan yang diperoleh. Diantara keutamaan itu adalah:
- Mendapat pahala dari sisi Allah Swt. Di akhirat pahala itu akan disempurnakan balasannya.
- Memperoleh perlindungan dari Allah Swt. Ia akan mendapat perisai yang luar biasa berupa perlindungan dari Nya.
- Akan dicukupi kebutuhan orang tersebut.
- Orang tersebut juga akan diberikan hidayah dari Allah dan dijauhkan dari kesesatan.
Ada beberapa adab lain yang perlu pula kita perhatikan. Kita perlu untuk melakukannya guna mendapat lebih banyak pahala. Contoh adab tersebut yaitu :
a. Saat keluar rumah dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu.
b. Berniat saat keluar rumah untuk selalu taat kepada Allah Swt. Selalu bertekad untuk selalu menjauhi segala maksiat.
c. Keluar rumah dengan berpakaian menutup aurat.
Nah, semoga artikel ini memberikan manfaat kepada para pembaca semuanya. Yang paling penting adalah kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
sumber : https://poskajian.blogspot.com/2018/02/doa-keluar-rumah-lengkap-arab-arti-keutamaan.html