Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita sering mendapatkan pertanyaan mengenai masalah kitab dan suhuf. Memang keduanya sangatlah penting untuk dibahas. Dalam kajian kita kali ini kita akan membahasnya lebih detail. Sebelum beranjak kepada pembahasannya, ada baiknya sobat sekalian menyimak dalil tentang suhuf ini. Yakni pada Al-Quran Surat Al-A’la ayat 18-19.
Ayat 18 artinya : Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
Ayat 19 artinya : (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Terdapat pula dalil yang lainnya mengenai suhuf ini yaitu pada Al-Quran Surat An-Najm ayat 36-38.
ayat 36 artinya: Ataukah belum diberitakan (kepadanya) apa yang ada dalam lembaran-lembaran (Kitab Suci yang diturunkan kepada) Musa?
ayat 37 artinya: Dan (lembaran-lembaran) Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?
ayat 38 artinya: (yaitu) bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
Perbedaan kitab dan suhuf
Antara kitab dan suhuf memang memiliki perbedaan. Setidaknya terdapat 3 perbedaan kitab dan suhuf tersebut, yaitu:
- Mengenai bentuknya. Kitab bentuknya sudah dibukukan dengan baik. Sedangkan untuk suhuf bentuknya masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.
- Mengenai isinya. Isi dari kitab jauh lebih lengkap dibanding dengan suhuf.
- Mengenai masa berlakunya. Kitab memiliki masa berlaku yang jauh lebih lama. Sedangkan untuk suhuf masa berlakunya tidak lama.
Dengan uraian di atas kita akan memahami dengan baik perbedaan dari kitab dan suhuf. Akhirnya sampai di sini dahulu pembahasan kita kali ini, sampai bertemu kembali pada pembahasan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.